Pemanfaatan NAT untuk pengembangan jaringan LAB

Network Address Translation (NAT) adalah suatu sistem yang digunakan beberapa host untuk dapat terhubung dengan internet maupun jaringan lain. Setiap perangkat yang berada didalam suatu NAT akan terlihat memiliki IP address yang sama. Sebuah IP Address pada jaringan lokal akan terlebih dahulu ditranslasikan, host tidak dapat terhubung ke internet.

Gambar Rancangan Lab 1 dan 2

Perancangan lab sesuai gambar topologi dimana pemanfaatn fungsi NAT, dengan layanan berbeda pada masing-masing lab, LAB 1 karena difungsikan untuk Lab Ujian Komputer dibuat tidak ada koneksi internet tetapi tetap terhubung dengan router sebagai alat pantau jaringan dan manajemen jaringan oleh admin, sedangkan lab 2 karena difungsikan untuk pembelajaran diharuskan koneksi internet.

Dari ilustrasi pembuatan lab diatas kita manfaatkan router mikrotik sebagai pembagi jaringan lab sesuai dengan penggunaan lab, tetapi dapat sewaktu-waktu dirubah konfigurasinya sesuai dengan penggunaan lab.

perencanaan lab dimulai dengan mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan, setelah lab dan peralatan siap kita mulai dengan konfigurasi mikrotik.

1.Masuk mikrotik router dengan MAC Address setelah diberi IP Address pada PC yang diginakan untuk konfigurasi

2. Klik pada mac address sehingga pada kolom connect to akan berisi mac address, selanjutnya login : admin, password dikosongkan

3. Berikan identitas pada masing interface dengan tool comment sesuai rancangan gambar topologi diatas, klik interface, kemudian klik interface ether 1 kemudian klik comment yang tool warna kuning, kemudian beri nama misal ke internet dan dilanjutkan ke interface lainnya

4. Konfigurasi IP Address sesuai gambar topologi untuk eth1, eth2 dan eth3 dengan cara ip > address >add(+) > address > 192.168.12.20/24>interface=ether1, selanjutnya konfigurasi 10.10.10.1/24 >interface ether 2 dan 20.20.20.1/24 interface ether 3

5. Konfigurasi ip>routes> add(+) gateway 192.168.12.254

6. Konfigurasi IP DNS untuk menerjemahkan IP Address menjadi nama domain, ip>dns>set>server=8.8.8.8

7. Modifikasi NAT sesuai dengn rancangan topologi lab yag dibuat dimana lab 1 tidak terkoneksi internet tetapi lab 2 masih tekoneksi internet

ip>firewall>nat>add>chain>srcnat>src-address=20.20.20.0/24>out-interface=ether1>action=masquerade


8. Pembuatan DHCP server untuk lab 2

9. Hasil DHCP server di lab 2 pc client dapat IP Otomatis dari konfigurasi DHCP server, dan untuk lab dua terkoneksi internet, sedangkan untuk lab 2 tidak terkoneksi dengan internet

10. Hasil untuk lab 1 yang tidak dapat terkoneksi internet

One Comment

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *